SURABAYA – Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar The 14th International Nursing Conference pada Sabtu (20/5/2023) dan Minggu (21/5/2023). Konferensi internasional yang bertema Transforming The Future Health Care Through Research and Innovation itu berlangsung secara luring dan daring. Hotel Bumi Surabaya menjadi tempat berlangsungnya acara secara luring.
Dr Ninuk Dian Kurniawati SKep Ns MANP, selaku ketua pelaksana mengatakan konferensi ini menggambarkan keragaman yang ada di dunia. “Kita dapat melihat berbagai keindahan dan perbedaan pada konferensi ini. Peserta yang ada tidak hanya berasal dari Indonesia tapi dari berbagai negara, ” katanya.
Baca juga:
GPPMMA Aikai Gelar Seminar Sehari
|
Tantangan ke depan semakin tidak mudah dan itu harus dihadapi. Oleh karena itu konferensi ini mendorong para peserta untuk mempelajari lebih lanjut mengenai penelitian dan praktik keperawatan serta melahirkan inovasi baru untuk meningkatkan kualitas kesehatan di masa depan.
“Dengan berlangsungnya konferensi ini semoga dapat memberikan inspirasi serta wawasan baru yang akan melahirkan penelitian dan inovasi baru, ” tutur Dr Ninuk dalam konferensi membahas transformasi kesehatan itu.
Ratusan Abstrak
Lebih dari 300 abstrak jurnal ilmiah terkumpul dan 16 di antaranya dipresentasikan pada konferensi internasional ini. Sementara itu peserta berjumlah 326 orang yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi keperawatan.
“Peserta datang dari berbagai benua seperti Afrika, Asia, Australia, Amerika, dan Eropa baik secara daring atau luring, ” terangnya.
Konferensi internasional ini terlaksana berkat hasil kerja sama FKp UNAIR dengan 11 institusi yang berasal dari dalam dan luar negeri. Sementara narasumber pada konferensi internasional inj datang dari berbagai negara seperti Indonesia, Australia, Amerika, Taiwan, Finlandia, Jepang, Turki, dan Mesir.
Lebih lanjut, Dekan FKp UNAIR yaitu Prof Dr Ah Yusuf SKp MKes berharap bahwa konferensi internasional ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pelayanan kesehatan.
“Semoga dengan adanya acara ini bisa turut memberikan kontribusi berupa penelitian, inovasi, dan praktik dalam bidang keperawatan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masa depan, ” ungkap Prof Yusuf dalam konferensi membahas transformasi kesehatan itu.
Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA drh, wakil rektor bidang akademik, kemahasiswaan dan alumni UNAIR turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi internasional.
“Apresiasi saya ucapkan atas berjalannya acara ini. Semoga konferensi internasional ini dapat membuka kesempatan untuk berdiskusi dan memperluas jejaring serta kerja sama, ” pungkasnya. (*)
Penulis: Icha Nur Imami Puspita
Editor: Binti Q. Masruroh